NOTASI ILMIAH
Pengertian Notasi
Ilmiah
Notasi
Ilmiah adalah cara yang singkat untuk menuliskan bilangan yang sangat besar
atau sangat kecil. Notasi Ilmiah ditulis sebagai perkalian dua faktor. Faktor
pertama adalah sebuah bilangan yang lebih dari atau sama dengan 1 dan kurang
dari 10. Sedangkan faktor kedua adalah bilangan berpangkat dengan bilangan
pokok 10.
Notasi
ilmiah memiliki fungsi atau manfaat yaitu untuk menyederhanakan suatu bilangan
yang terlalu besar atau terlalu kecil agar lebih mudah dituliskan dan
disebutkan. Misalkan neutron sebesar 0,000.000.000.000187 g kecepatan
cahaya besarnya 300.000.000 m/s dengan menggunakan notasi ilmiah, maka
bilangan yang terlalu kecil atau terlalu besar tersebut lebih mudah dituliskan.
Bagaimana caranya?
Rumus dan Cara
Menuliskan Notasi Ilmiah
Sebelum membahas cara
mengubah suatu bilangan ke dalam bentuk notasi ilmiah, perhatikan bilangan
berpangkat berikut dengan bilangan pokok 10.
104 =
10.000 Sebanyak 4 angka nol di sebelah kanan 1
103 =
1000 Sebanyak 3 angka nol di sebelah kanan 1
102 =
100 Sebanyak 2 angka nol di sebelah kanan 1
101 =
10 Sebanyak 1 angka nol di sebelah kanan 1
10-1
|
=
|
1
|
= 0,1 Sebanyak 1 angka nol di sebalah
kiri 1
|
|
101
|
||||
10-2
|
=
|
1
|
= 0,01 Sebanyak 2 angka nol di sebalah
kiri 1
|
|
102
|
10-3
|
=
|
1
|
= 0,001 Sebanyak 3 angka nol di sebalah
kiri 1
|
|
103
|
||||
10-4
|
=
|
1
|
= 0,0001 Sebanyak 4 angka nol di sebalah
kiri 1
|
|
104
|
contoh 1 :
Permukaan Bumi ini kasar dan
berbentuk seperti bola. Beratnya sangat besar, yaitu sekitar
5.880.000.000.000.000.000.000.000 kg. Tulislah bilangan tersebut dalam notasi
ilmiah.
Jawab:
Untuk mengubah berat Bumi ke
dalam bentuk notasi ilmiah atau penulisan baku, perhatikan cara berikut.
5.880.000.000.000.000.000.000.000
Dari bilangan di atas, kita
peroleh dua faktor notasi ilmiah yaitu sebagai berikut.
Faktor pertama:
a = 5,88 (1 ≤ a
< 10)
Faktor kedua:
10n dengan n
= 24 (hitung jumlah angka bewarna hijau)
Dengan demikian, berat bumi
tersebut apabila dinyatakan dalam bentuk notasi ilmiah adalah:
5.880.000.000.000.000.000.000.000
kg = 5,88 × 1024 kg
Contoh 2:
Tulislah 0,000086 dalam
notasi ilmiah.
Jawab:
0,000086
Dari bilangan tersebut kita
peroleh dua faktor notasi ilmiah, yaitu:
Faktor pertama: a = 8,6
(1 ≤ a < 10)
Faktor kedua: 10n dengan
n = -5 (bilangan lebih kecil dari 1)
Dengan demikian, bentuk
notasi ilmiahnya adalah sebagai berikut.
0,000086 = 8,6 × 10-5
Contoh Soal 3:
Selesaikan 10-4 kg
jika dinyatakan sebagai suatu pecahan dan sebagai suatu desimal!
Jawab:
Bilangan 10-4 apabila
dinyatakan dalam bentuk pecahan, maka hasilnya adalah sebagai berikut.
10- 4
|
=
|
1
|
=
|
1
|
104
|
10.000
|
Sedangkan apabila dinyatakan dalam bilangan desimal, maka hasilnya adalah sebagai berikut.
10-4
|
=
|
1
|
=
|
0,0001
|
10.000
|
Kita
pahami bersama bahwa angka yang diperoleh dari hasil pengukuran
menggunakan alat ukur tertentu dinamakan dengan angka penting atau angka
tidak eksak. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan angka penting
ini mengapa kita harus memelajarinya? jika itu yang ada di benak anda
maka saya akan menjelaskan tentang yang namanya angka penting kemudian
bagaimana aturan penulisan angka penting dalam pelaporan fisika seperti
pada laporan praktikum ataupun pada perhitungan fisika, berikut
penjelasnnya.
Aturan
Penulisan Angka Penting Fisika
Sebenarnya yang dimaksud dengan angka penting adalah angka terdiri atas
angka pasti dan angka ragu-ragu/taksiran. Angka 1; 7 dan 1; 5 pada
penggunaan mistar merupakan angka pasti karena ditunjukkan oleh skala
yang ada pada mistar tersebut. Sedangkan angka 5 dan 0 disebut dengan
angka ragu-ragu karena hasil menaksir.
Aturan Penulisan Angka Penting Fisika
Contohnya : 33,6 cm memiliki 3 angka penting
28,34 gram memiliki 4 angka penting.
2. Angka nol yang diapit angka bukan nol (angka nol diapit angka lain )termasuk angka penting
Contohnya : 2,036 gram memiliki 4 angka penting.
307 km memiliki 3 angka penting.
3. Angka nol yang letaknya di sebelah kiri dari angka bukan nol tidak termasuk angka penting
Contohnya : 0,012 gram memiliki 2 angka penting.
0,207 gram memiliki 3 angka penting.
4. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol bukan termasuk angka penting ,terkecuali angka nol di sebelah kanan angka ada yang diberi tanda khusus (biasanya garis bawah) termasuk angka penting.
Contohnya :2000 kg memiliki 1 angka penting.
3000 km memiliki 2 angka penting.
CARANYA MENENTUKAN BANYAKNYA ANGKA PENTING
1. Selain angka nol adalah angka penting.
misal 31,56 mm : ada 4 AP
2. Jika MENGIKUTI/DI ANTARA angka bukan nol, termasuk angka penting
Contoh :
4,003 kg ada 4 AP (disini ada 2 angka nol mengikuti angka 4 jadi termasuk AP)
3,05 m ada 3 AP (disini ada 1 angka nol mengikuti angka 3 jadi termasuk AP)
0,0025 m ada 2 AP. Disini nol tidak mengikuti angka bukan nol jadi tidak termasuk angka penting
0,03 m ada 1 AP. Disini nol tidak mengikuti angka bukan nol jadi tidak termasuk angka penting
0,05000 km ada 4 AP. Disini 3 angka nol yang mengikuti angka 5,juadi termasuk angka penting
0,070 m ada 2 AP. Disini nol yang mengikuti angka 7, termasuk angka penting
3. Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting.
Contoh :
2,5 x 105 m ada 2 AP.
2,50 x 103m ada 3 AP, yakni 2, 5 dan 0 (disini nol mengikuti angka 5)
OPERASI ALJABAR ANGKA PENTING
1.Operasi Perkalian dan Pembagian angka penting
Hasil akhir dari perkalian atau pembagian harus memiliki jumlah angka penting paling sedikit yang digunakan dalam perkalian atau pembagian tersebut…
Contoh perkalian :
Contoh 1 :
2,55 m ada 3 AP
2,5 m x ada 2 AP. Jadi hasilnya harus ditulis dalam 2 angka penting
Hasil perkalian awal adalah 6,375 m. Kita lihat ada 4 AP, hasil yang harus dilaporkan adalah harus ada 2 AP, jadi hasil ini harus dibulatkan menjadi 6,4 (2 AP)
Contoh 2:
33,564 m ada 5 AP
1,23 m x ada 3 AP Jadi hasilnya harus ditulis dalam 3 angka penting
Hasil perkalian awal adalah 41,28273m. Kita lihat ada 7 AP, hasil yang harus dilaporkan cukup 3 AP saja (sesuai jumlah AP yang tersedikit disoal), jadi hasil ini harus dibulatkan menjadi 41,3m (3 AP)
Contoh pembagian :
Contoh 1 :
1,0 m : 3,0 m = …. ? (angka penting paling sedikit ada 2 AP)
Kalo anda pakai kalkulator maka hasilnya adalah 0,3333333333…
harus dibulatkan hingga hanya ada dua angka penting :
1,0 m: 3,0 m= 0,33m (dua angka penting, yakni 3 dan 3)
2.Operasi Penjumlahan dan Pengurangan angka penting
Dalam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih akurat dari angka yang paling tidak akurat/teliti. Banyak atau sedikitnya angka penting dalam hasil penjumlahan atau pengurangan tidak pengaruh.
Contoh 1 :
3,7 m – 0,57m = … ? (nilai 3,7m paling tidak akurat/teliti daripada 0,57 m)
Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 3,13m. Hasil ini lebih akurat dari 3,7m karenanya harus dibulatkan menjadi : 3,1m
3,7m – 0,57 m= 3,1m
Contoh 2 :
10,24m + 32,451m = …… ? (10,24 m paling tidak akurat/teliti daripada 32,451 m)
Kalau pakai kalkulator, hasilnya adalah 42,691m. Hasil ini lebih akurat dari 10,24m karenanya harus dibulatkan menjadi : 42,69m
10,24m + 32,451m = 42,69m
Contoh 3 :
10,24 m + 32,457 m + 2,6m = …. ? (2,6 m paling tidak akurat dibanding nilai lainnya)
Kalau dijumlahkan maka hasilnya adalah 45,297 m. Hasil ini lebih akurat dari 2,6 m karenanya harus dibulatkan menjadi : 45,3 m
10,24 m + 32,457 m + 2,6 m = 45m
3.Operasi Pangkat dan Akar
Hasil Pangkat atau akar akan memiliki
banyak angka penting sama dengan banyak angka penting bilangan yang
dipangkatkan atau di akarkan. Hal ini karena pada dasarnya operasi
pangkat itu sama dengan operas perkalian dan operasi akar sama seperti
operasi pembagian
a. Perpangkatan
Contoh:
a. Perpangkatan
Contoh:
(2,4)² = 5,76 sehingga ditulis
hasilnya 5,8 (2 AP)
Keterangan 2,4 mempunyai 2 AP sehingga hasilnya 5,8 (2AP)
b. Penarikan akarKeterangan 2,4 mempunyai 2 AP sehingga hasilnya 5,8 (2AP)
Hasil penarikan akar angka
penting hanya boleh memiliki angka penting
sebanyak angka
penting (AP) yang ditarik akarnya.
Contoh:
√6,25 = 2,5
Karena 6,25 (3 AP) hasilnya jg
harus ditulis 2,50 (3 AP)
4. Aturan Pembulatan
5.Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah adalah cara untuk menuliskan sebuah bilangan dalam bentuk pangkat dari sepuluh. Dengan kata lain, bilangan dituliskan dalam bentuk
Perhatikan bahwa nilai absolut dari a harus paling kecil adalah 1 dan kurang dari 10, sehingga
0,34 × 102 dan -11,23 × 104 bukan merupakan notasi ilmiah.
Contoh penulisan bilangan dengan notasi ilmiah
Pembulatan artinya mengurangi atau
menyederhanakan nilai bilangan ke nilai bilangan yang lebih sederhana
dan paling mendekati.Pembulatan ini memang akan mengurangi akurasi
perhitungan, akan tetapi ini akan sangat memudahkan penghitungan.
Aturan Pembulatan | Contoh |
1. Angka yang lebih besar dari 5 dibulatkan Ke atas | 65,78 dibulatkan menjadi 65,8 |
2. Angka yang kurang dari 5 dibulatkan ke bawah | 67,34 dibulatkan menjadi 67,3 |
3. Jika tepat angka lima maka dibulatkan ke atas jika bilangan sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika bilangan sebelumnya genap | 23,65 dilbulatkan menjadi 23,625,75 dilbulatkan menjadi 25,8 |
5.Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah adalah cara untuk menuliskan sebuah bilangan dalam bentuk pangkat dari sepuluh. Dengan kata lain, bilangan dituliskan dalam bentuk
a × 10n
dimana a adalah sebuah bilangan riil yang memenuhi syarat 1 ≤ |a| < 10 dan n adalah sebuah bilangan bulat. a disebut sebagai signifikan dan n disebut sebagai eksponen.Perhatikan bahwa nilai absolut dari a harus paling kecil adalah 1 dan kurang dari 10, sehingga
0,34 × 102 dan -11,23 × 104 bukan merupakan notasi ilmiah.
Contoh penulisan bilangan dengan notasi ilmiah
- 1234 dituliskan sebagai 1,234 × 103
- -0,000023 dituliskan sebagai -2,3 × 10-5
- 50000000 dituliskan sebagai 5 × 107
Terima kasih sudah berbagi..
BalasHapusya..sama - sama
BalasHapusMantap gan, sgt mmbntu
BalasHapusok
HapusAturan Penulisan Angka Penting
BalasHapusIrvan...
HapusAturan Penulisan Angka Penting
BalasHapussangat membantu infonyaa
BalasHapusOk
BalasHapusTerima kasih sangat membantu...
BalasHapusSama2
HapusMaaf apakah ada video penjelasan tentang materi tersebut?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus